
Sehubungan
menurut cerita Buyut Ranggakencana tersebut tidak mempunyai istri, maka
untuk menemaninya beliau memanggil adiknya yang bernama Buyut
Ranggakencanawati yang rupanya/wajahnya sangat cantik.
Buyut Ranggakencana mempunyai peliharaan diantaranya:
1. Kuda Sembrani
2. Kerbau dan sebagai pengembalanya adalah Aki Teka dan Nini Teki
3. Ayam
Setelah
hadir adik kandungnya, lama kelamaan Buyut Ranggakencana menyimpan
perasaan cinta pada adiknya sendiri. Akhirnya perasaan cinta itu
dituturkan juga kepada adiknya, namun oleh adiknya ditolak karena dia
menyadari bahwa yang mencintainya itu adalah kakak kandungnya sendiri.
Setelah
selesai melaksanakan tapanya, Buyut Ranggakencana kembali menemui
adiknya dengan maksud agar cintanya dapat diterima. Namun Buyut
Ranggakecanawati tetap menolak cintanya, kemudian karena kesaktiannya ,
beliau merubah dirinya dari wajah cantik berubah menjadi jelek dan
namanya juga diganti dengan nama "Buyut Betara Sulanggir Kuning" dan
bertempat tinggal di tengah Alun-alun Luragung.
Karena
Cintanya ditolak, maka Buyut Ranggakencana atau Buyut Agung menghilang
(Ngahiang). Dengan kata lain menurut bahasa sunda; Ngelurkeun (Lur),
Agungnya dari Buyut Agung, maka akhirnya terjadilah Luragung dengan
menyandang motto "Luragung Ngadeg Tumenggung".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar